Airpods Max, Headset Iphone Premium Klasik dari Apple

Posted on

Apple menjadi salah satu perusahaan elektronik besar, tak terkecuali mengenai headphone nirkabel dengan menghadirkan beberapa varian, yaitu AirPods standar, Pro, hingga Max. Ini merupakan earbud paling populer dan banyak orang kenali di seluruh dunia. Tidak hanya itu, Aipods Max sendiri akhirnya dikenal sebagai headset iPhone keluaran Apple.

Headset Iphone
apple.com

Mengenal AirPods, Headset iPhone Terbaik

AirPods menawarkan koneksi yang konsisten dan pengalaman earbud nirkabel yang serbaguna. Meskipun demikian, kualitas suaranya tidak dapat dibandingkan dengan headphone over-ear yang berkualitas tinggi. Ini adalah alasan di balik perkenalan AirPods Max.

Apple baru saja meluncurkan AirPods Max, jenis headphone over-ear pertamanya. Headphone ini memiliki daya tahan baterai hingga 20 jam, lengkap pula dengan fitur peredam bising aktif dan mode transparansi, serta menggunakan Bluetooth 5.0 dan memiliki desain yang sangat premium. Di situs resminya, AirPods Max dihargai $549 atau kurang lebih Rp7.700. 000.

Meskipun ini adalah salah satu rekomendasi headphone terbaik, harga dan ketersediaannya membuatnya sulit dijangkau oleh banyak orang. Seperti produk Apple lainnya, AirPods Max berfungsi dengan lebih baik ketika digunakan dalam ekosistem Apple, seperti halnya dikoneksikan dengan perangkat iPhone.

Desain AirPods Max

Dari tampilan hingga bahan yang digunakan, AirPods Max jelas merupakan produk premium khas Apple. Terbuat dari aluminium dan baja tahan karat, dengan adanya kepala pelindung aluminium fleksibel, serta bantalan yang nyaman. Tersedia dalam lima warna, yakni abu-abu, perak, hijau, biru, dan merah muda.

Pada awalnya, pelindung kepala ini sangat nyaman dan dapat menahan berat 384 gram dengan baik, tetapi di waktu tertentu menjadi kurang nyaman. Earcup-nya terbuat dari kain akustik yang nyaman, namun bisa menimbulkan rasa gatal bagi mereka yang memiliki rambut lebih panjang. Earcup-nya dapat terlepas dan terpasang secara magnetis, meskipun biaya untuk sepasang earcup tersebut adalah $69.

Di earcup sebelah kanan terdapat tombol yang benama crown digital yang dapat diputar. Ini merupakan satu-satunya kontrol yang ada pada headset iPhone. Crown ini berguna untuk mengatur volume dan dengan menekannya saja pengguna bisa mengontrol pemutaran musik.

Ada juga tombol lainnya untuk mengatur mode ANC (Active Noise Control), yang dapat memungkinkan pengguna untuk beralih antara peredaman bising aktif dan mode transparansi. Kedua kontrol dengan mudah dapat diandalkan daripada panel sentuh yang digunakan oleh banyak headphone saat ini. Sensor Headphone dari Apple ini mampu mendeteksi saat pengguna melepasnya untuk menghentikan musik, tetapi fiturnya hanya berfungsi dengan perangkat Apple.

Di bagian bawah earcup kanan terdapat port Lightning dan lampu LED untuk menunjukkan status pengisian daya dan koneksi. Port Lightning ini sangat ideal untuk pengguna iPhone, tetapi Apple telah beralih dari Lightning untuk produk Pro-nya, sehingga headphone seharga $549 ini seharusnya termasuk dalam kategori tersebut.

Di dalam kemasannya, Apple menyediakan headphone, kabel USB-C ke Lightning, dan casing untuk memudahkan mobilitas penggunanya. AirPods Max tidak dilengkapi dengan adaptor audio 3.5 mm untuk koneksi audio menggunakan kabel.

Melansir dari video TikTok @jagatreview, Apple melakukan update AirPod Max menjadi lebih baik lagi. Apabila headset ini tersambung menggunakan USB-C, maka bisa dipakai untuk mixing dan rekaman dengan head tracking. Tujuannya adalah supaya suara tetap terdengar tanpa delay. Sementara itu, untuk yang senang bermain game atau streaming, fitur tebaru ulta-low latency audio ini juga menjadi yang utama pada update terbarunya. Delay suaranya akan setara dengan speaker bawaan di perangkat Mac, iPad, dan iPhone. Kendati begitu, fitur ini hanya mendukung perangkat iPhone iOS 18.4, iPad 18.4, atau Mac OS Sequoia 15.4.

Kualitas Suara, Fitur, dan Daya Baterai

Headset iPhone ini dilengkapi dengan adanya fitur peredam bising aktif yang sangat efektif, sehingga mampu menghalangi hampir semua suara di sekitar. Ini bisa pengguna bandingkan dengan performa peredam bising pada headphone Sony WH-1000XM4, bahkan lebih baik dalam beberapa kondisi.

Ketika pengguna tidak menggunakan ANC, mereka bisa mengaktifkan mode transparansi, yang memanfaatkan mikrofon untuk menangkap suara di sekitar. Ini memudahkan pengguna untuk menerima telepon atau panggilan Zoom tanpa kesulitan.

AirPods Max hanya mendukung satu codec audio, yaitu AAC. Ini adalah codec audio yang lebih tua, namun Apple memilihnya untuk semua perangkat audionya. Selain itu, Apple tidak mendukung codec dengan latensi rendah yang lebih cocok untuk Android seperti Qualcomm’s aptX atau Sony’s LDAC.

Pengguna mungkin mengalami keterlambatan pada audio serta masalah penyelarasan saat menggunakan perangkat yang bukan milik Apple. Baik panggilan maupun musik berfungsi dengan baik pada AirPods Max. Di perangkat seperti iPhone, iPad, atau Mac, masalah latensi tidak terlalu signifikan karena keterhubungan dalam ekosistem Apple. Sedangkan untuk perangkat Android yang terhubung, mereka juga tidak mendapatkan manfaat dari efek suara surround yang ditawarkan oleh audio spasial Apple.

Meskipun AirPods Max adalah headphone terbaik dari Apple, masa pakai baterainya tidak terlalu mengesankan. Apple mengiklankan sekitar 20 jam pemakaian secara keseluruhan dengan fitur ANC dan transparansi aktif. Akan tetapi, dalam praktiknya, pengguna hanya bisa mendapatkan waktu sekitar 15 jam saat menggunakan AirPods Max. Tanpa adanya tombol untuk mematikan, headphone ini akan secara otomatis beralih ke mode hemat energi, yang bisa mempengaruhi daya baterai seiring waktu.

Demikianlah penjelasan mengenai headset iPhone yakni AiPod Max. Kendati demikian, produk ini sangat unggulan dan mengesankan bagi para pengguna perangkat Apple. Bagaimana? Tertarik untuk memilikinya? /amel